Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Candi Jago Malang

Posted by NANANG ARIADIN On Minggu, 11 November 2012 0 komentar


http://ed4n.blogspot.com/

ref#6

Jika jalan jalan ke kabupaten Malang jangan lupa untuk singgah ke objek wisata yang satu in yaikni candi jago. Candi jago berasal dari kata jajaghu didirikan pada masa kerajaan Singhasari antara tahun 1275 – 1300 M. dipercaya sebagai tempat penguburan abu raja Wisnuwardhana, raja ke 4 Singhasara. Memiliki hiasan ornamen yang indah, identik dengan candi penataran di Blitar.

Candi jago Terletak di desa Jago kecamatan Tumpang, Kabupaten malang atau sekitar sekitar 22 km arah timur kota Malang.Candi Jago Berdiri diantara pemukiman penduduk desa Tumpang. Posisinya ditepi jalan sebelah timur dan lokasinya yang dekat dengan pasar Tumpang, menjadikan situs ini sering dilewati masyarakat. Jarak candi dengan rumah penduduk hanya sekitar 2-3 m yang hanya dibatasi dengan pagar besi.


Untuk mengunjungi candi Jago ini bisa menggunakan tranportasi angkutan kota dari terminal Arjosari apabila anda naik bus dari kota Surabaya. Pilih angkutan kota dengan label TA (Tumpang-Arjosari) warna angkutan kota tersebut berwarna putih dengan tujuan atau turun di Pasar Tumpang.Setelah tiba di pasar Tumpang, sebaiknya anda berjalan kaki menyusuri jalan aspal sekitar 200 meter di belakang pasar Tumpang


Candi ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita setempat karena tersambar petir. Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di candi ini. Sengan keseluruhan bangunan candi ini tersusun atas bahan batu andesit. Pada candi inilah Adityawarman kemudian menempatkan Arca Manjusri seperti yang disebut pada Prasasti Manjusri. Sekarang Arca ini tersimpan di Museum Nasional dengan nomor inventaris 

Arsitektur Candi Jago disusun seperti teras punden berundak. Keseluruhannya memiliki panjang 23,71 m, lebar 14 m, dan tinggi 9,97 m. Bangunan Candi Jago nampak sudah tidak utuh lagi; yang tertinggal pada Candi Jago hanyalah bagian kaki dan sebagian kecil badan candi. Badan candi disangga oleh tiga buah teras. Bagian depan teras menjorok dan badan candi terletak di bagian teras ke tiga. Atap dan sebagian badan candi telah terbuka. Secara pasti bentuk atap belum diketahui, namun ada dugaan bahwa bentuk atap Candi Jago menyerupai Meru atau Pagoda.

Semoga artikel Candi Jago Malang bermanfaat bagi Anda.

Jika artikel ini bermanfaat,bagikan kepada rekan melalui:

Posting Komentar